Rabu, 21 Oktober 2009

Malaikat Pelindung





Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan.
Maka ia bertanya kepada Tuhan. "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil  dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?"

Tuhanpun menjawab. "Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus. Dia akan merawatmu dan mengasihimu." Si kecil bertanya lagi, "Tapi, disini di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi . Semua itu cukup membuatku tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum, setiap hari kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia." Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai"?

Tuhan menjawab, "Malaikatmu itu, akan membisikanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasih sayangnya, dia akan mengajakmu berbicara dengan bahasa manusia." Si kecil bertanya agi, "Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara pada-Mu Ya Tuhan?"

Tuhanpun kembali menjawab , "Malaikat itu akan membimbingmu . Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa. "Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat , siapakah nanti yang akan melindungiku?

Tuhanpun menjawab, "Tenang malaikatmu, akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu, "Namun, si kecil malah sedih,"Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat Mu lagi."

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu utnuk selalu mengingat-Ku."  Walau begitu Aku akan selalu ada disisimu."

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku. . .".

Tuhanpun kembali menjawab. "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: Ibu. . ."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar