Kamis, 04 November 2010

Bekal Pemuda Islam

Oleh : Ust. H. Aus Hidayat Nur
Sumber : Marhamah, Edisi 960 thn XVII 1431 H/2010 M

 Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk(At-Kahfi :13)Santai...santai sajalah...masih ada waktu tuk kita. Saantaai..santai sajalah...masih ada waktu tersisa. Lirik lagu yang dibawakan Sania boleh jadi merupakan gambaran konsep waktu bagi sebagian anak muda di negara kita. Bahwa masa muda adalah masa buat happy-happy, yang penting tetep gaya,oke, pinter, dan gaul. Padahal, dibalik semua itu sebagai pemuda atau siapa pun yang masih mempunyai semangat dan jiwa muda kita punya tugas dan misi besar. Sesungguhnya masa muda adalah masa yang paling produktif dalam perjalanan hidup manusia... Maka sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan begitu saja masa muda kita. Masa disaat fisik kita masih sangat kuat, selsel otak kita masih cerdas untuk menangkap pengetahuan dan informasi yang kita dapatkan dan terutama masa yang akan dimintai pertanggungjawabanNya. Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam telah menggariskan pentingnya masa muda ini dalam ungkapan Beliau,  "Ambillah peluang lima perkara sebelum datangnya lima perkara: Usia muda kamu sebelum tua, masa sehat sebelum sakit, harta kekayaan kamu sebelum papa, masa hidup kamu sebelum mati, dan masa luang kamu sebelum sibuk" Lima Bekal Pemuda Bagi kaum muda lslam terdapat misi yang mulia, misi yang jauh lebih besar dari memenuhi ambisi masa muda mereka yang penuh warna-warni. Misi ini langsung Allah berikan untuk kaum muda. Misi untuk untuk mengalihkan manusia dari penghambaan terhadap sesamanya. Juga untuk membebaskan umat manusia dari alam yang sempit menuju alam bebas merdeka. Perhatikan firman Allah berikut ini,  Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petuniuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran". (Al-Kahfi 13-14)  Misi kaum muda lslam sebagaimana pernah diemban oleh para pemuda kahfi  sesuai dengan sunatullah penciptaan manusia, yaitu untuk mewujudkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah serta untuk menyerahkan diri sepenuhnya terhadap seluruh keputusanNya. Misi ini dijalankan oleh para pengikut Rasul-rasul mulia yang kebanyakan datang dari kalangan muda. Pengikut Nabi lbrahim, Musa, lsa, dan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam merupakan barisan muda yang merindukan perubahan dan perbaikan bagi negeri mereka.. Misi yang dilanjutkan oleh para tabiien, tabiiet tabiien dan para dai penyebar lslam ke seluruh pelosok Dunia sampai ke Bumi Nusantara dari kalangan muda yang penuh semangat dan dedikasi.... ltulah yang dimaksud fityatun amaanu birobbihim wazidnaa hum huda (Para pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan Kami (Allah) berikan kepada mereka petunjuk.Wahai para pemuda, bangkit dan bercerminlah pada kader-kader mukmin yang digembleng Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam di Darul Arqom. Mereka adalah pemuda-pemuda yang tangguh dan sabar dalam perjuangan. Dari tangan merekalah terbit fajar lslam. Bagaimana tidak? Pada waktu itu usia Rasulullah sendiri pun baru menginjak empat puluh tahun ketika beliau diangkat menjadi rasul. Sedangkan Abu Bakar pada waktu itu berusia tiga tahun lebih muda dari usia Nabi Saw. Bahkan Umar bin Khattab masih berusia 27 tahun dan Ali ra adalah orang termuda dari keempat khalifah tersebut. Juga para mujahid yang tangguh, sepertiAbdullah bin Masud, Abdul Rahman bin Auf, Al arqam bin Arqam, dan puluhan bahkan ratusan pemuda lainnya.  Dengan misi yang teramat berat diatas sebagai seorang pemuda muslim kita harus memiliki lima macam bekal yang harus kita yakini sepenuhnya, yaitu :
1.     lman yang kuat : Jagalah dalam hati kalian agar lman tidak mudah goyah dan surut tetapi selalu siap untuk menambah imannya. Sesuai firman Allah, Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya),  dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. lman yang kuat menghasilkan akhlak dan perilaku yang mulia... lbadah meningkatkan kualitas iman, sedangkan amal saleh membuahkan pahala yang berlipatganda di Dunia dan Akhirat.
2.     Keikhlasan dalam beribadah: Pemuda lslam sejati dilandasi tauhid, dengan aktualisasinya yang utama ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT. lkhlas artinya tujuan hidup hanyalah satu yaitu mencari ridha Allah.. Pemuda muslim tidak mau dimanfaat kan kepentingan mana pun yang tidak berhubungan dengan penegakan kalimat taqwa: laa ilaha illallah""Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam ( menjalankan ) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus. " ( Al Bayinah : 5 )Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan bahwa pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah merupakan mereka yang akan dinaungi Allah di hari tiada naungan kecuali naungan-Nya. Selain itu adalah seorang yang hatinya tertambat di Masjid-masjid Allah. Karena itu markas para pemuda lslam adalah masjid tempat dimana mereka sujud dan rukuk mencari ridha Allah..dari masiidlah seluruh kegiatan pemuda lslam berpangkal..
3.     Mampu menundukkan hawa nafsunya.  Pemuda mukmin yang lurus adalah seorang yang pendorong aqama didalam hatinya dapat mengalahkan pendorong hawa nafsu. Pemuda yang dituntun dengan kejujuran yang dapat mengalahkan dusta dan penqkhianatan. Pemuda yang tujuan akhiratnya bisa mengalahkan keinginan duniawi, serta selalu mementingkan apa yang ada disisi Allah dari pada apa yang ada disisi manusia. Masa muda vanq penuh qeiolak tersalurkan kepada hal positif. dia selaiu ingin mienjadi pelopor dan menyegerakan kebaikan (fastabiqul khairat). Karena itu, kepada para pemuda Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam mewasiatkan agar segera menikah, dan jika mereka belum sanggup - diperintah memperbanyak puasa. Puasa dapat mengekang pengaruh hawa nafsu dan menjadikan para pemuda lslam teguh dan kokoh.
4.     Berdakwah menyebarkan rahmat Allah Semangat dan azam (tekad yang kuat) dalam hati pemuda lslam adalah untuk membangun kejayaan agama Allah. Dalam hal ini mereka tidak pernah takut tantangan dan rintangan, tidak peduli dengan celaan dan cemoohan... terus melaniutkan risalah para Nabi vang dikomandani oleh Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, yaitu risalah menyeru manusia kepada rahmat (kasih sayang )Allah... (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan "(AlAhzab : 39) Dakwah adalah aktifitas hidup yang paling mulia, menjadi profesi dari para Rasul dan Anbiya. Dakwahlah yang membuat manusia terlepas dari kejahilan menuju cahaya yang terang benderang..
5.     Pemuda selalu siap berkorban : Pengorbanan para pemuda adalah sesuatu yang wajar sebagai bukti kecintaan kita pada Allah. Pemuda dengan segala potensinya belum terikat dengan kegelimangan Dunia, bahkan banyak dari mereka yang masih muda remaja. Mereka berkorban untuk mencari syurga... yang diimaninya

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar