Oleh :
Ust. H. Aus Hidayat Nur
Sumber : Marhamah/958 thn XVII 1431 H/2010 M Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,Supaya kamu mendapat rahmat.(Alhujurat :10) Dalam kehidupan seorang muslim terhadap Allah, terhadap dirinya dan orang lain terdapat sejumlah kewajiban dan hak. Kewajiban ini hendaknya didahulukan sebelum menuntut hak, sejalan dengan firman Allah, 'Iyyaka na'budu wa iyyaka masta'ien'(Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami memohon pertolongan). Artinya, menyembah atau mengabdikan diri kepada Allah menjadi syarat untuk mendapatkan pertolongan Allah Ta'ala. Demikian pula dalam hubungan sesame muslim, dengan mendahulukan kewajiban terhadap saudaranya maka hak-hak persaudaraan (hak ukhuwwah) dapat ditunaikan secara maksimal. Allah berfirman,Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (alhujurat :10)Dalam ayat di atas kewajiban pertama dan utama seorang muslim adalah beriman, kewajiban kedua adalah melakukan islah(perbaikan, atau dakwah) terhadap sesama muslim. karena keimanan dan islah ini, kaum muslimin bersaudara dalam rangka mencari keridhaan Allah, bukan kepentingan atau berbagai tujuan duniawi. Tujuannya ridha Allah, mengokohkan internal umat islam, berdiri tegar di hadapan konspirasi pemikiran, ekonomi, dan persekutuan jahat yang menghujam agama dan akidah umat. Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya'(HR.Imam Bukhari).Dengan landasan iman dan mencari ridha Allah, kaum muslimin wajib saling tolong-menolong dalam keadaan suka dan duka, senang atau sedih, mudah maupun susah. Dalam kewajiban saling tolong-menolong ini barulah kita mendapatkan hak-hak persaudaraan yang dijamin dalam syariat islamiyah. Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda,' muslim adalah saudara muslim, ia tidak mendhaliminya dan tidak menghinanya' tidak boleh seorang muslim bermusuhan dengan saudaranya lebih dari tiga hari, di mana yang satu berpaling dari yang lain, dan yang lain juga berpaling darinya.Maka yang terbaik dari mereka adalah yang memulai mengucapkan salam.'(HR. Imam Muslim).Di dalam hak muslim ini terdapat lagi hak yang lebih penting yaitu hak sesama muslim yang memiliki hubungan kekerabatan(keluarga).Selanjutnya memenuhi hak umum dalam ukhuwah islamiah. Rasullullah alaihi wa sallam bersabda,Allah azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap mukmin lainnya, yaitu(1) melihat saudara seimannya dengan rasa hormat dalam pandangan matanya;(2) mencintainya di dalam hatinya;(3)menyantuninya dengan hartanya;(4) tidak menggunjingnya atau mendengar penggunjingannya terhadap kawannya; (5) menjenguknya bila sakit;(6) melayat jenazahnya;(7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya sesudah ia wafat.(HR. Ibnu Baabawih)Melihat dengan cara hormat itu disebutkan dalam hadits-hadits lain yaitu dengan memberi salam, memberikan penghormatan sesuai keadaan, menempatkan posisi sesuai dengan kedudukannya. Mencintai dalam hati dengan semangat membela dan selalu ingin berbagi atau member(bukan meminta atau menuntut hak). Bergembira dengan kebahagiaan saudaranya dan turut merasakan penderitaan ketika mereka berduka. Tidak menjelek-jelekan saudaranya. Di kesempatan lain Rasullullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,' hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam.'Ditanyakan,'apakah keenam hak itu wahai Rasullullah?' Beliau saw.bersabda,'Jika engkau berjumpa dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundang maka penuhilah undangannya, jika ia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah, jika ia bersin lalu memuji Allah maka ucapkanlah: yarhamukallah, jika ia sakit maka kunjungilah, dan jika ia meninggal maka antarkanlah jenazahnya.'(HR. Muslim)Bahkan Rasullullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menunjukan akhlak yang sangat tinggi kepada sesame muslim dengan sikap tawadhu(rendah hati). Beliau tidak sombonga dan melarang para sahabatnya bersikap sombong.Menjenguk yang sakit adalah bentuk pertolongan untuk meringankan penderitaan si sakit karena itu membawa sesuatu untuk meringankan beban keluarga ketika sangat dianjurkan. Kewajiban lainnya adalah mengiringi jenazahnya adalah memberikan penghormatan terakhir yang bernilai tinggi terhadap saudaranya yang meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.Wajib DiamalkanPara sahabat Rasullullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam mengamalkan hak-hak ukhuwah ini pada diri mereka. Di antara mereka terdapat kemesraan yang dapat membuat ummat lainnya iri. Karena itu menjadi suatu masyarakat yang sangat kuat dan kompak. Mereka bahu membahu dalam dakwah dan perjuangan di jalan Allah sehingga meraih kesuksesan perjuangan yang dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya hingga ke masa kita sekarang ini. Dengan ukhuwwah dakwah islam ditegakkan dengan berjamaah, dengan berjamaah urusan menjadi mudah.Dan orang-orang yang beriman. Lelaki dan perempuan, sebahagian mereka(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh(mengerjakan)yang ma'ruf,mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh AllahMaha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Attawbah:71)Bagi para sahabat nabi, persaudaraan di atas ikatan agama lebih kuat daripada ikatan nasab(keturunan) yang tidak berhubungan dengan agama. Setelah perang badar, kaum muslimin menawan 70 orang musyrikin. Salah seorang dari kaum musyrik itu bernama Aziz, saudara kandungnya sahabat Rasul bernama Mus'ab bin Umair.Ketika Mus'ab melihat saudara kandungnya(yang masih musyrik), ia berkata pada saudaranya yang muslim,'kuatkanlah ikatannya. Mintalah uang darinya sesukamu, karena ibunya memiliki banyak uang.'dengan terkejut Aziz berkata,'Apakah seperti ini wasiatmu atas saudaramu?'Mus'ab berkata,'kamu bukan saudaraku, akan tetapi dia(sambil menunjuk seorang muslim).'ini menunjukkan bahwa ukhuwah atas dasar agama lebih kuat dari hubungan darah.Pernah seorang sahabat rasullullah memberikan segelas air kepada salah satu teman-temannya yang sedang mengembala kambing. Temannya tersebut memberikan air kepada teman kedua. Yang kedua memberikan kepada yang ketiga. Begitulah seterusnya, hingga air tersebut kembali pada yang memberikan air pertama kali, setelah tujuh kali air itu berpindah tangan.Kebiasaan para sahabat yang bagus terhadap saudaranya adalah membayarkan utang secara diam-diam. Salah seorang sahabat rasul bernama Masruq memiliki hutang yang banyak. Namun karena saudaranya bernama Khaitsamah juga berhutang, maka Masruq membayar hutang Khaitsamah tanpa sepengetahuannya.sedangkan Khaitsamah, mengetahui saudaranya masruq memiliki hutang yang banyak, ia pun membayarnya tanpa sepengetahuan masruq. Jadi keduanya saling membayarkan utang saudaranya lebih dahulu.Delapan Yang Menguatkan Ukhuwwah Islam1. Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai Bersabda Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam,Jika seorang cinta kepada saudaranya harus memberitahu kepadanya bahwa ia kasih saying kepadanya karena Allah.(HR. abu Dawud)Anas r.a berkata: Ada seorang duduk di sisi Nabi saw. Mendadak ada seorang berjalan, maka orang itu berkata: Ya Rasullullah saya sungguh cinta pada orang itu. Nabi bertanya: apakah sudah kauberitahu padanya, bahwa kau cinta padanya?Jawabnya: belum, Bersabda Nabi saw:beritahukanlah ia. Maka dikejarnya dan dikatakan kepadanya: sesungguhnya saya cinta padamu karena Allah. Jawabnya: Semoga Allah cinta kepadamu, sebagaimana kau cinta kepadaku karena Allah.(HR. Abu Dawud).2. Memohon dido'akan bila berpisah:para sahabat nabi biasanya mengatakan satu sama lain,'iaa tansaanaa bidu'aa-ika'(jangan lupakan kami dalam doamu)3. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa sebagaimana pernyataan Nabi'jangan remehkan yang makruf meskipun hanya bertemu wajah dengan saudaramu dengan wajah ceria'.4. Berjabat tangan bila berjumpa(kecuali non-muhrim) Bersabda Rasullullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam: Demi Allah yang jiwaku ada ditangan-Nya, kamu tidak dapat masuk sorga sehingga percaya(beriman) dan tidak percaya(beriman) sehingga kasih saying pada semua manusia. Sukakah saya tunjukkan perbuatan, kalau kamu kerjakan timbul rasa kasih saying? Sebarkanlah salam di antara kamu.(HR.Muslim)5. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan biasanya disebut tahniah.6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu karena memberi hadiah dapat meningkatkan kecintaan. Nabi menyatakan "'tahaaduu tahaabbuu'(saling member hadiah lah agar kalian saling mencintai)"7. Sering bersilaturahmi(mengunjungi saudara)8. Memperhatikan saudaranya, membantu keperluannya, memenuhi ukhuwah saudaranya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar